Bisnis Online, Pengertian dan Sejarah Perkembangannya

Bisnis Online

Bisnis online berasal dari gabungan dua buah kata, yaitu bisnis dan online. Kata bisnis sendiri bisa diartikan sebagai istilah untuk suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

Secara historis kata bisnis berasal sebuah kata dalam bahasa Inggris, yaitu bussiness, yang memiliki kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Di sini tentu saja bisnis merupakan kesibukan mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dengan kata lain bisnis merupakan semua kegiatan yang bertujuan menghasilkan keuntungan bagi yang menjalankannya.

Adapun kata online dapat diartikan sebagai kondisi seseorang yang terhubung dalam jaringan atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai daring. Dalam istilah lain online dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana sekelompok orang terhubung ke dalam sebuah jaringan Intemet.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis online adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di jaringan Internet yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seseorang atau individu atau organisasi yang melakukan kegiatan atau aktivitas tersebut.

Sejarah Perkembangan Bisnis Online

Bisnis online telah ada sejak lama, tetapi menurut catatan yang ada dimulai pada dekade tahun 1980-an. Bisnis online dimulai ketika pertukaran data elektronik diciptakan, yang membantu perusahaan untuk melaksanakan transaksi dalam perdagangan internasional, terutama impor dan ekspor dari suatu negara ke negara lainnya. Penggunaan bisnis online ketika itu masih dilakukan secara sederhana dengan menggunakan e-mail.

Pada dekade tahun 1990-an, bisnis online ini semakin berkembang yang dipelopori adanya perusahaan yang membeli barang melalui komputer dalam bentuk CompuServe pada tahun 1992.

Namun awal bisnis online yang sebenarnya bisa dikatakan terjadi pada tahun 1995 yang ditandai dengan berdirinya dua raksasa,yaitu Amazon dan Ebay yang memanfaatkan bisnis online dalam perdagangan internasional, impor dan ekspor.

Langkah ini diikuti oleh Infact pada tahun 1999 dengan melakukan penjualan ritel di Internet. Setelah itu bisnis online semakin berkembang, tidak saja di Manca negara tetapi juga di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, bisnis online diperkirakan muncul pertama kali pada dekade tahun 1990-an. Tidak ada catatan yang pasti siapa yang pertama kali menggunakan jaringan online dalam melaksanakan bisnisnya.

Bisnis online di Indonesia semakin berkembang dengan adanya berbagai situs jual beli online seperti GudangLinux, TokoBaliwae, TokoBagus, Berniaga, Lazada, maupun perseorangan yang memanfaatkan media jejaring sosial. Bahkan saat ini, jual beli kendaraan bisa melalui online seperti di Seva Tempat Mobil Online.

Bisnis online juga semakin diminati karena adanya berbagai faktor berikut.

  • Biaya yang relatif murah.
  • Akses Internet yang semakin mudah diperoleh.
  • Perkembangan perangkat mobile yang semakin cepat sehingga memudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli melalui berbagai gadget maupun smartphone.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online

Bisnis online memang semakin diminati karena adanya berbagai kelebihan, antara lain sebagai berikut.

1. Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar.

Dalam menjalankan bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak peluang yang dapat dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal samasekali, modal utama yang seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan adanya jaringan Internet.

2. Jangkauan pasar yang lebih luas.

Dengan bisnis online, jangkauan pasar yang dapat Anda raih akan lebih luas berkat adanya jaringan Internet yang dapat membantu pemasaran bisnis yang Anda jalankan hingga mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara.

3. Biaya operasional yang cenderung lebih murah.

Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline.

4. Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi.

Keuntungan materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan, juga sangat membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan.

5. Fleksibilitas metode pembayaran.

Dengan bisnis online, pembayaran tak harus dilakukan dengan sistem tunai. Anda dapat memanfaatkan rekening bank untuk memudahkan konsumen melakukan pembayaran, sehingga lebih fleksibel dan lebih mudah.

Meski demikian semakin mudah dan semakin diminati, bukan berarti bisnis online tidak memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan dari bisnis online ini antara lain sebagai berikut.

1. Rawan terhadap tindakan penipuan.

Bisnis online tidak mengharuskan penjual dan pembeli untuk bertatap muka, sehingga pembeli tidak bisa secara langsung memeriksa keberadaan penjual maupun kondisi barang. Hal ini sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

2. Target pasar yang lebih terbatas.

Meski memiliki jangkauan wilayah pemasaran yang lebih luas, namun bisnis online ternyata memiliki target pasar yang lebih terbatas. Hal ini disebabkan bisnis online hanya dapat dilakukan oleh masyarakat yang telah mengenal teknologi, padahal belum semua orang dapat memanfaatkan teknologi terutama teknologi Internet.

3. Adanya ketergantungan terhadap kualitas koneksi Internet.

Dalam bisnis online di era modern, kualitas koneksi Internet menjadi sangat penting. Sayangnya, kualitas koneksi Internet di Indonesia masih belum merata, stabil dan agak mahal. Hal ini bisa menjadi kendala tersendiri bagi Anda.

#SEVA

 

Pengertian dan Sejarah Perkembangan Bisnis Online

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *