Pembelajaran hybrid adalah metode pengajaran yang belakangan disukai oleh institusi pendidikan setelah pandemi Covid-19. Banyak institusi ingin pindah ke pembelajaran hybrid demi jadwal dan mode pembelajaran yang fleksibel, dan kolaborasi yang lebih mudah antara siswa dan guru.
Bagi siswa yang tidak dapat menghadiri kelas secara fisik, lingkungan belajar ini memungkinkan mereka untuk belajar dari jarak jauh. Namun apa manfaat dari menerapkan pembelajaran hybrid ini dibandingkan kelas tatap muka?
Pengertian Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran hybrid menggabungkan kelas online dengan pembelajaran tatap muka di tempat. Dengan desain kursus hybrid, sebagian kurikulum diajarkan secara online sementara aktivitas lainnya diajarkan di ruang kelas.
Metode ini bagus untuk mendorong siswa bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sambil tetap memberi mereka fleksibilitas. Dengan bertemu tatap muka, siswa dapat berbicara dengan teman sebaya dan guru mereka di lingkungan belajar komunal tentang apa yang membingungkan mereka atau di mana mereka membutuhkan lebih banyak bantuan dengan tugas yang dimiliki.
Opsi pembelajaran hybrid populer bagi guru yang ingin menjangkau lebih banyak siswa. Tidak heran jika banyak institusi pendidikan mulai mempertimbangkan metode pembelajaran ini.
Mengapa Mempertimbangkan Pembelajaran Hybrid?
Ada banyak manfaat dari pembelajaran hybrid, itulah mengapa hybrid menjadi metode pendidikan yang begitu populer. Manfaat ini meliputi:
1. Siswa Terbiasa Dengan Teknologi
Beberapa siswa tumbuh di era smartphone, tablet, dan gadget lainnya; mereka mungkin sudah nyaman bekerja dan belajar dengan bantuan teknologi.
Memasukkan teknologi ke dalam lingkungan belajar memungkinkan guru untuk berkomunikasi dengan siswa dan berbagi materi pelajaran dalam media yang membuat siswa percaya diri dan aman.
2. Siswa Bisa Belajar Banyak Materi Dengan Mudah
Beragamnya konten digital memberi siswa lebih banyak kebebasan dalam pembelajaran mereka dan memungkinkan mereka untuk memilih mana cara terbaik untuk belajar.
Beberapa siswa akan lebih suka membaca teks daripada menonton video. Nah, media digital memberi siswa lebih banyak variasi untuk memilih metode pembelajaran mana yang siswa sukai.
3. Fleksibilitas untuk Guru
Teknologi pendidikan memperluas jangkauan guru di luar sesi kelas dan jam kerja. Dengan menggunakan teknologi, guru kini memiliki akses ke lebih banyak alat pedagogis untuk melibatkan dan menantang lebih banyak siswa.
Pilihan fleksibel yang dimiliki guru membuatnya lebih mudah untuk membantu siswa mempelajari materi. Fleksibilitas untuk belajar dan mengajar tentu sangat penting dalam setiap proses pembelajaran siswa.
Pembelajaran hybrid adalah metode yang disukai saat ini. Apakah Anda ingin ambil kursus bahasa Inggris dan tertarik dengan model hybrid? Ada kursus Bahasa Inggris untuk mahasiswa di EF Adults yang memiliki metode hybrid. Yuk, join segera untuk tingkatkan skill berbahasa Anda!
Apa itu Pembelajaran Hybrid?
