10 Kesalahan Besar Dalam Menjalankan Bisnis MLM

Multi Level Marketing

MLM adalah salah satu strategi pemasaran dalam bisnis. Strategi MLM singkatan dari Multi Level Marketing atau pemasaran berjenjang ini sering digunakan oleh sebuah perusahaan karena dianggap menguntungkan bagi perusahaan. Bagi pelaku bisnis MLM tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang dihasilkan, namun  juga memperoleh hasil penjualan dari anggota (pebisnis lain) yang direkrutnya. Anggota yang direkrut ini disebut dengan anggota downline.

10 Kesalahan Besar Dalam Bisnis MLM

Jika anda sedang menjalani bisnis MLM saat ini, maka Anda bisa melanjutkan membaca tulisan ini. Kali ini saya ingin berbagi kepada Anda semua, tentang 10 Kesalahan Besar Dalam Bisnis MLM. Nah, apa saja itu?

1. Melebih-lebihkan Penghasilan, Produk, ataupun Peluang Bisnis MLM Anda

Prinsip paling sederhana dan mudah dalam menjalani bisnis ini adalah “JANGAN BERBOHONG!” Entah itu berbohong tentang penghasilan kita, tentang kualitas produk kita, ataupun potensi penghasilan dari peluang bisnis MLM yang kita jalani saat ini.

Percayalah ketika kita berbohong soal itu, entah bagaimana caranya orang lain akan tahu. Dan jika itu terjadi, sesungguhnya kita sedang merusak kepercayaan orang lain pada diri kita. Siapa yang mau menjalin kerjasama bisnis dengan orang yang tidak bisa dipercaya?

2. Menjadi Pembully

Kalau Anda mau mengamati, banyak sekali para pelaku MLM yang menjalankan bisnisnya dengan menjadi pembully. Membully segala hal baik yang berada di luar maupun yang ada di dalam sistem bisnis yang ia jalankan. Orang tidak mau join, dibully. Orang tidak mau membeli produknya, dibully. Downline tidak mau jalan, dibully. Upline tidak aktif atau sedang tidak bisa membantu, dibully.

Kita tentu tidak ingin membuat orang menjadi takut atau merasa tidak nyaman berada di sekitar kita. Disamping itu, merendahkan ataupun menghancurkan orang lain dengan bullying, tidak pernah menjadi cara yang efektif untuk memimpin ataupun menciptakan pertumbuhan di dalam bisnis kita.

Bullying hanya akan menghancurkan dua sisi, yaitu orang lain dan reputasi serta pengaruh Anda sendiri. Jika Anda sempat kepikiran untuk melakukan itu, please stop! Luang kan waktu Anda untuk belajar menemukan cara yang lain. Ingat, menjadi kuat berbeda dengan menjadi kasar. Menjadi sosok berpengaruh berbeda dengan menjadi diktator.

3. Selalu Negatif Dalam Segala Hal

Secara alami, kita selalu tertarik pada orang yang positif, baik itu dalam pikiran, perkataan atau pun perbuatan, dan menjauh dari mereka yang selalu negatif di sepanjang hidupnya. Coba bayangkan seseorang yang mungkin Anda kenal seperti itu. Nyaman nggak ada di dekatnya? Suka nggak, menghabiskan waktu dengannya? Bayangkan betapa muaknya orang lain, ketika Anda menjadi pribadi yang selalu negatif.

Ada sedikit tips buat Anda yang saat ini selalu negatif dalam memandang sesuatunya. Yaitu, REFRAMING atau mendefinisikan dan menerjemahkan segala kejadian dalam koridor yang positif. Apa nih, hikmah positifnya? Apa hal positif yang bisa saya pelajari? Lakukan itu dan tularkan kepada orang lain.

4. Tidak Konsisten Dalam Menjalankan Bisnis

Inilah maling yang mencuri pertumbuhan bisnis Anda. Tantangan terbesar bagi para pelaku MLM adalah inkonsistensi. Contohnya, setelah ikut event akbar MLM kita cenderung menjadi panas, semangat, dan sejenisnya, namun beberapa bulan kemudian, apa yang terjadi? Apakah masih tetap semangat atau sudah menghilang tidak ada kabarnya?

Sekarang coba kita berhitung. Sejak Anda bergabung di perusahaan MLM Anda saat ini :

  • Berapa hari yang Anda habiskan untuk produktif, yaitu melakukan kerjanya secara aktif dan penuh totalitas?
  • Berapa hari yang Anda habiskan untuk memberikan support, yaitu tidak terlalu aktif dalam merekrut, presentasi dan follow up, namun masih membantu downline Anda saat dibutuhkan?
  • Berapa hari yang Anda habiskan untuk “menghilang”, yaitu tidak melakukan hal apapun yang berhubungan dengan bisnis Anda?

Fokus pada pertanyaan no.3, itulah hari di mana Anda sedang tidak konsisten dalam melakukan bisnis ini. Bagaimana meminimalisir itu? Miliki agenda atau rencana kerja harian dan disiplinlah melakukan hal itu.

5. Boros

Semua uang yang Anda hasilkan, tidak akan membuat Anda kaya ketika Anda membelanjakannya melebihi dari jumlah yang bisa Anda hasilkan. Untuk itu, belajarnya mengelola uang dengan baik. Khususnya, uang yang Anda peroleh dari bisnis ini. Miliki kontrol diri yang baik.

6. Mencuri Distributor Lain

Coba jujur pada diri Anda, pernah ngga Anda mendekati distributor perusahaan MLM lain? Ini aturan dasar di dunia MLM profesional : Jangan pernah mengganggu orang lain yang sudah bahagia dengan perusahaan MLMnya. Jangan coba-coba untuk membuat mereka ragu atau membicarakan hal negatif tentang perusahaan mereka.

Fokus saja pada perusahaan Anda. Kalau Anda benar-benar yakin bahwa perusahaan Anda baik, maka jalankan dengan cara yang baik, tanpa harus menjelek-jelekkan perusahaan MLM lainnya.

7. Mencari Teman Kencan

Event yang diadakan oleh perusahaan MLM Anda adalah cara yang bagus untuk bertemu dengan orang-orang baru. Namun, itu bukan tempat untuk mencari teman kencan. Seberapa pun kacaunya kehidupan rumah tangga Anda atau Anda mungkin masih single, jangan coba-coba mencari teman kencan di event perusahaan. Ini akan merusak reputasi sekaligus bisnis Anda.

8. Membawa Kebiasaan Candu Kita Ke Dalam Bisnis MLM

Buat sebagian orang, mungkin termasuk Anda, saat ini tengah berjuang mengatasi kecanduan akan hal tertentu. Bentuknya bisa macam-macam, alkohol misalnya. Tapi logikanya, jika Anda berjuang untuk tidak mabuk di hari dan jam kerja, maka begitu pula di acara-acara perusahaan MLM Anda ataupun ketika sedang menjalankan bisnis ini. Teruslah berjuang untuk merehabilitasi kecanduan Anda dan berhati-hatilah untuk tidak membawanya ke dalam bisnis Anda.

9. Haus Pujian

Anda mungkin orang yang hebat. Tidak sulit untuk menjadi mendapatkan pujian karena kemampuan dan kehebatan Anda. Namun semua pujian itu Anda ambil sendiri, maka Anda sedang menciptakan kebencian, ketidaksenangan di dalam organisasi bisnis MLM Anda.

Coba gali ke dalam dan temukan di dalam tim Anda, seseorang yang bisa menjadi influencer atau sosok berpengaruh dan berikan mereka pujian. Kekang ego Anda dengan terus membangun kapasitas dan kemampuan tim Anda.

10. Koma Sukses

Katakanlah Anda sudah bisa menghasilkan 1,5 M per tahun. Dimana mungkin Anda memiliki kemampuan untuk menghasilkan 15 M per tahun, tetapi cukup berpuas diri dengan 1,5 M per tahun. Apakah oke untuk berhenti di level tersebut?

Anda bisa saja berhenti di sana. Namun itu sangat egois. Kenapa? Karena besarnya penghasilan Anda di bisnis ini adalah gambaran seberapa banyak orang yang telah Anda bantu mengubah kehidupannya lewat bisnis ini. Ganti fokus Anda, yaitu untuk membantu mensukseskan orang lain.

Tips Memperbaiki Kesalahan

Bagaimana jika sudah terlanjur melakukan salah satu dari 10 kesalahan di atas? Setidaknya Anda sudah tahu di mana letak kesalahannya. Untuk itu beberapa langkah perbaikan yang bisa dilakukan :

  • Jangan mengulangi kembali kesalahan yang sudah dilakukan.
  • Jika terlanjur mengakibatkan hubungan Anda dengan kenalan Anda rusak, minta maaf kepada mereka dan perbaiki hubungan yang telah rusak itu.
  • Move on, jalani bisnis in dengan cara yang lebih baik sembari bersabar dalam proses pemulihan reputasi dan hubungan Anda.

Semoga bermanfaat untuk Anda semua. (Sumber: Arief Maulana)

 

10 Kesalahan Besar Dalam Menjalankan Bisnis MLM

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *