Saat ini banyak pengusaha UMKM yang menggunakan jasa printing dan cetak stiker mempromosikan usahanya. Oleh karena itu, tidak sedikit dari mereka akhirnya harus memilih dan menggunakan jasa cetak. Hal ini berkaitan dengan pembuatan cetak stiker merupakan hal yang susah-susah gampang, dan tentunya hal tersebut memerlukan kepandaian seseorang karena ada beberapa cara cetak stiker yang digunakan agar hasil stiker sesuai dengan keinginan.
Cara Cetak Stiker Berdasarkan Jenis Bahan
Secara umum, mencetak stiker adalah dengan mengetahui pemilihan jenis bahan stiker yang dibutuhkan sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diinginkan untuk kebutuhan promosi sekaligus pengenalan nama produk melalui stiker tersebut.
Ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk mencetak stiker, seperti bahan dengan berjenis cromo, vinyl, HVS, chrome, yupo, hingga gold foil. Dari berbagai jenis bahan tersebut ada pula beberapa cara cetak stiker yang digunakan agar hasil stiker yang diinginkan tetap memiliki kualitas yang sesuai. Berikut ulasan singkat Cetak Stiker Berdasarkan Jenis Bahannya.
1. Bahan Stiker Jenis Cromo
Pertama adalah bahan jenis cromo. Jenis cromo ini adalah stiker dengan bahan dasar kertas yang licin dengan hasil cetak glossy, namun jika kamu menggunakan bahan cromo ini, sticker akan mudah robek karena ketebalan bahan tidak terlalu bagus.
Bahan stiker cromo ini juga perlu digunakan laminasi agar stikernya memiliki ketahanan yang cukup lama dan tidak mudah rusak jika terkena air. Selain itu karena kualitas yang ditawarkan bahan berjenis cromo ini, harganya termasuk murah daripada jenis bahan yang lain. Cara cetak stiker berbahan cromo ini dapat dilakukan dengan mencetak menggunakan printer ink jet yang bisa menggunakan tiga jenis tinta mulai dari tinta dengan water base, tinta toner, dan tinta dengan oil base.
Cara cetak stiker cromo ini menggunakan metode offset printing. Hasil cetak stiker cromo ini lebih sering digunakan untuk kebutuhan promosi dan branding indoor, seperti kemasan makanan, label minuman, stiker undangan, dan yang lainnya.
2. Bahan Stiker Jenis Vinyl
Kedua adalah bahan stiker berjenis vinyl. Bahan ini banyak digunakan karena hasilnya glossy dan sangat cocok digunakan untuk kebutuhan stiker yang disimpan di luar kemasan. Selain itu bahan berjenis vinyl ini memiliki permukaan stiker berwarna putih dan transparan dengan hasil stiker yang memiliki kesan mewah dan elegan. Jika ingin mencetak stiker dengan bahan vinyl ini, ada 3 cara cetak stiker yang digunakan.
- cara cetak stiker vinyl normal, cara yang dilakukan adalah secara normal atau dengan kata lain tanpa adanya proses cutting, sehingga hasil stiker yang telah dicetak memiliki bentuk lembaran dalam ukuran meteran atau A3/A3+.
- cara cetak stiker vinyl dengan proses cutting, proses ini memiliki 2 jenis cutting yaitu kiss cut dan die cut. Kiss cut merupakan metode stiker yang sudah dicetak akan terpotong sesuai dengan bentuk lekuk desainnya. Potongan tersebut akan terpotong hingga lapisan perekatnya, namun pada bagian paling belakangnya tetap utuh tidak terpotong. Die cut adalah metode potongan dengan mengikuti lekuk desain hingga ke bagian belakang. Metode die cut ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Jika kamu ingin langsung ditempelkan maka kamu dapat menggunakan metode kiss cut, sedangkan jika kamu membutuhkan stiker yang dapat disimpan dan untuk keperluan promosi usaha, kamu bisa memilih die cut.
- cara cetak vinyl dengan heart transfer, yang dilakukan dengan mencetak desain stiker secara terbalik (mirroring) pada mesin percetakan. Hasil cetak stiker nantinya akan melalui proses cutting dan stiker akan dipotong mengikuti lekuk desain yang ada di file desainnya.
3. Bahan Stiker Jenis Bontax
Terakhir ada jenis bahan stiker bernama Bontax. Bahan stiker bontax ini merupakan bahan yang murah dan sering digunakan untuk kebutuhan label produk atau label kemasan. Kertas bontax ini memiliki daya rekat dengan kualitas baik, sehingga jika stiker ditempelkan pada kemasan akan tetap aman.
Cara cetak stiker menggunakan metode ini dapat digunakan dengan mesin printer ink jet yang beri laminasi, guna memperkuat daya tahan stiker dan hasil stiker yang lebih indah dengan biaya yang relatif murah.
Dari ketiga jenis cara cetak stiker tersebut, kamu bisa sesuaikan berdasarkan kebutuhan kamu. Namun Bontax merupakan salah satu jenis bahan stiker yang memiliki kualitas bagus untuk berbagai keperluan kemasan produk makanan, seperti misalnya dengan menggunakan standing pouch.
Kemasan dengan menggunakan standing pouch sangat cocok untuk produk yang kamu tawarkan dengan jenis makanan ringan, kering, tidak mudah rapuh/hancur, dan mudah disusun. Bahkan kemasan dengan standing pouch juga cukup menarik perhatian konsumen untuk membeli produk anda, tentunya diseimbangkan dengan kualitas rasa yang nggak kalah menarik.
Dari ketiga jenis bahan stiker tersebut, kamu dapat sesuaikan keinginan kamu melalui jasa printing dan cetak stiker Sinar Pelita Printing yang dapat menjadi andalan kamu dalam memproduksi kemasan dan cetak stiker yang berkualitas dan juga menarik. Info di https://sinarpelitaprinting.com.
Cara Cetak Stiker Berdasarkan Jenis Bahannya