3 Keberanian Dalam Memulai Bisnis Tanpa Modal

bisnis tanpa modal

Beranikah anda memulai dan menjalankan bisnis sendiri dengan nol rupiah? Memulai bisnis dengan cara ini memiliki banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, diperlukan keberanian yang super besar untuk melakukannya. Karena jika tidak, keinginan untuk startup bisnis hanyalah sebatas mimpi dan keinginan, tanpa ada kemungkinan untuk menjadi kenyataan.

Berani atau tidak sama sekali. Itu adalah hukum wajib yang harus dipenuhi. Mereka yang mempunyai modal saja memerlukan keberanian untuk memulai bisnisnya sendiri,apalagi anda yang tidak memiliki modal sama sekali. Keberanian sangat diperlukan dalam hal ini, mengingat besarnya kesulitan yang menanti di perjalanan saat anda memutuskan untuk mulai menjalankan bisnis sendiri.

3 Keberanian Dalam Memulai Bisnis

Lalu keberanian seperti apa yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis sendiri,sementara kita tidak memiliki uang yang cukup sebagai modal?

Yang pastinya keberanian untuk memulai,minimal berani untuk memulai bermimpi dan berpikir tentang bisnis anda sendiri. Apakah anda pernah bermimpi menjadi seorang pengusaha yang sukses yang memiliki perusahaan dengan puluhan,ratusan,atau bahkan ribuan cabang? Apakah anda pernah berpikir tentang bisnis apa yang sebaiknya anda jalankan?

Berikut 3 keberanian yang dibutuhkan dalam berbisnis tanpa modal.

1. Berani Berhutang

Anda harus berani berhutang, ini sudah pasti. Yang namanya orang tidak mempunyai modal sendiri untuk berbisnis, jadi ya sudah pasti anda harus meminjam modal dari orang lain.

Tidak mungkin memulai bisnis dengan modal “dengkul”. Bagaimana pun juga diperlukan uang untuk melakukannya,namun kan tidak harus menggunakan uang anda sendiri. Atau kata lainnya anda harus meminjam modal dari pihak lain untuk membiayai bisnis anda, dan untuk itu anda harus mempunyai keberanian untuk berhutang.

Mengapa diperlukan keberanian untuk meminjam uang?

Karena meminjam uang itu tidaklah semudah yang dibayangkan. Apalagi yang dipinjam adalah uang tunai dan dalam jumlah yang besar.ada hal yang akan dipertaruhkan di sana. Pada saat anda meminjam uang,maka ada janji-janji yang mengikat di dalamnya. Seperti janji waktu pengembalian,jumlah yang akan dikembalikan serta punishment atau sanksi bagi pihak yang melanggar perjanjian tersebut. Jika ada satu janji saja yang tidak ditepati,maka ada hukuman yang akan anda terima. Alih-alih sukses menjadi pebisnis, justru anda bisa dicap sebagai seorang penipu jika tidak menepatinya. Oleh sebab itu,dibutuhkan keberanian untuk menanggung risiko dari hukuman tersebut.

Namun tentu saja setiap risiko ada cara terbaik untuk menghindarinya. Dan cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan berusaha sebaik mungkin menepati semua janji yang telah disepakati dengan si pemilik uang. Untuk itu anda butuh perhitungan dan pertimbangan sebelum berhutang. Jangan asal ngutang aja bos! Alih-alih dapat modal, anda bisa jadi celaka jika ngutang sembarangan!

Syarat utama dalam berhutang, anda harus mampu mengembalikannya. Jika tidak,jangan pernah berpikir untuk berhutang. Dan agar bisa mengembalikannya,tentu saja bisnis anda harus menghasilkan keuntungan yang besarnya minimal sama dengan jumlah uang yang harus dikembalikan. Alangkah lebih bagus jika keuntungan bisnis tersebut jauh lebih besar dan jumlah uang yang harus dikembalikan.

2. Berani Berbicara dan Berani Ditolak

Ini masih ada kaitannya dengan persoalan berhutang. Yang namanya orang berhutang, tentu saja si penghutang harus berhubungan dan berkomunikasi dengan orang yang memiliki uang. Mau tidak mau, anda harus bertemu dengan orang-orang kaya guna menjelaskan rencana bisnis anda. Dan diperlukan keberanian untuk bertemu dan berbicara kepada mereka.

Namun sayangnya, tidak semua orang mampu melakukan hal tersebut dengan baik. Jangankan untuk berbicara, untuk bertemu saja kebanyakan dari mereka tidak memiliki kepercayaan diri. Alasannya sederhana karena mereka takut ditolak. Mereka takut ditolak bahkan sebelum mereka mencobanya. Ini jelas tidak masuk akal. Menurut logika saya, berhasil atau tidaknya suatu rencana, hanya dapat diketahui setelah rencana tersebut dilakukan. Apakah logika anda juga menyatakan hal yang sama?

Tolak-menolak itu hal biasa di dalam dunia “perhutangan”. Namanya juga orang memohon, bisa dikabulkan, bisa juga tidak. Jika dikabulkan syukur. Jika tidak, santai saja brother, masih banyak orang kaya lainnya yang harus ditemui.

Kumpulkan keberanian di dalam diri anda untuk bertemu dan menjelaskan rencana bisnis anda kepada mereka yang memiliki uang. Jika anda ditolak, maka ada hal-hal yang harus anda perbaiki sebelum bertemu dengan orang kaya berikutnya.

3. Berani Tidak Nyaman

Apa hubungannya kenyamanan dengan memulai bisnis tanpa modal sendiri? Hubungannya tentu saja dengan jumlah uang yang anda miliki sebagai modal. Pada umumnya orang yang ingin memulai bisnisnya dengan modal pas-pasan akan berusaha sebisa mungkin memangkas setiap pengeluaran yang tidak diperlukan.

Memang kita bisa meminjam uang yang banyak kepada orang lain sebagai modal, namun apakah segampang itu orang meminjamkan uangnya kepada kita. Karena alasan itulah biasanya biaya yang dimasukkan ke dalam perhitungan proposal peminjaman uang merupakan biaya-biaya yang benar-benar dibutuhkan untuk memulai sebuah bisnis.

Sementara itu, biaya-biaya yang tidak terlalu dibutuhkan harus dihapus dalam perhitungan. Salah satu biaya tersebut adalah gaji karyawan. Untuk perusahaan yang baru berdiri, pada umumnya memiliki struktur organisasi yang jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan perusahaan yang sudah mapan. Terkecuali jika anda memiliki modal dalam jumlah yang besar, sehingga dapat mempekerjakan orang-orang yang tepat untuk posisi yang tepat pula.

Namun, jika modal anda sedikit,apalagi memerlukan pinjaman modal dari orang lain untuk memulai sebuah bisnis,maka sebaiknya anda berpikir dua kali untuk mempekerjakan banyak orang. Sebagai gantinya anda selaku pemilik harus merangkap beberapa jabatan sekaligus. Mulai dari direktur, manajer, staf, kurir atau mungkin cleaning service. Tentu saja anda harus merelakan kenyamanan hidup anda pergi untuk sementara waktu. Karena tidak mungkin melakukan semua pekerjaan seorang diri untuk hasil yang terbaik

Akan butuh tenaga yang besar hingga anda harus menguras semua kemampuan yang anda miliki. Akan butuh waktu yang banyak, hingga anda harus mengorbankan waktu istirahat anda. Dan pastinya memerlukan kerja keras untuk melakukannya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan anda harus mengorbankan pekerjaan yang telah memberikan penghasilan tetap selama ini.

Pertanyaannya, apakah anda berani menukar kenyamanan hidup anda dengan ketidaknyamanan seperti itu? Menurut saya, seharusnya anda berani. Karena orang lain saja berani meminjamkan uangnya untuk anda kelola, masak iya toh anda tidak berani melakukan usaha keras untuk membayar kepercayaan mereka?

Bagaimana cara mengumpulkan semua keberanian untuk memulai menjalankan bisnis tanpa modal sendiri?

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menghilangkan ketakutan dan menerbitkan keberanian adalah dengan berfokus pada tujuan akhir yang ingin anda capai.

Fokuslah pada tujuan akhir,lalu persiapkan diri anda menghadapi semua persoalan. Dengan fokus pada tujuan maka akan tercipta solusi dan membuat anda menjadi nomor 1 di bisnis yang anda geluti tergantung seberapa tajam dan tinggi tingkat kefokusan anda. Jadi buatlah target dan fokuslah disitu, sukses menantimu di puncak kawan!

 

3 Keberanian Dalam Memulai Bisnis Tanpa Modal

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *