Dalam laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 disebutkan bahwa risiko masyarakat Indonesia terserang penyakit kritis semakin meningkat, setelah melihat dari laporan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular. Penyakit kritis (critical illness) merupakan penyakit yang menyebabkan penderita mengalami kritis, kronis, atau stadium lanjut sehingga dapat dikatakan tidak dapat atau memiliki harapan kecil untuk kembali pulih.
Secara umum, penyakit kritis akan menyerang secara perlahan serta membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhannya dimulai dari pengobatan medis, perubahan gaya hidup hingga pola makan. Oleh karena itu, persiapan proteksi kesehatan terhadap risiko penyakit kritis menjadi salah satu kebutuhan yang penting, terutama bagi para pekerja berusia produktif.
Laporan Riskesdas 2018 mencatat ada empat penyakit kritis yang meningkat dibandingkan laporan serupa pada periode sebelumnya, yaitu:
- Hipertensi atau biasa disebut penyakit tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit kritis yang meningkat cukup tinggi yakni dari 25,8 persen menjadi 34,1 persen, dibandingkan periode sebelumnya.
- Penyakit stroke dimana kondisi terjadi ketika aliran darah menuju otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah ini merupakan salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia dan adanya kenaikan menjadi 10,9 persen, dibandingkan periode sebelumnya.
- Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu penyakit kritis yang jumlah kasusnya terus meningkat selain hipertensi dan stroke naik menjadi 3,8 persen.
- Kanker juga mengalami peningkatan meskipun tidak sebesar hipertensi, stroke dan gagal ginjal. Meskipun demikian kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan dengan angka kematian mencapai 10 juta jiwa per tahun.
Asuransi Penyakit Kritis
Meskipun telah menerapkan gaya hidup sehat, namun lingkungan dan faktor eksternal berpotensi membuat penyakit dapat menyerang kapan saja. Jika tidak ditangani dengan cepat, penyakit kritis kerap kali dapat menyebabkan hilangnya kemampuan beraktivitas secara mandiri dan bahkan berujung kematian.
Oleh karena itu, perlindungan dan menjaga terhadap penyakit kritis menjadi penting karena seperti biaya pengobatannya sangat mahal. Untuk itu, produk asuransi penyakit kritis dapat menjadi salah satu cara untuk memproteksi diri kita dari segi finansial.
Selain itu, risiko penyakit kritis dapat diminimalkan dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti membentuk pola makan sehat, rajin olah raga, konsumsi buah dan sayur yang cukup, serta mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok dan minuman alkohol.
Dan ingat untuk membeli produk asuransi dari perusahaan asuransi yang sudah memiliki reputasi, sehingga Anda bisa mendapatkan produk perlindungan yang menguntungkan serta mendapatkan kemudahan, mulai dari proses pembelian hingga klaim.
Ayo, sayangi diri Anda dan keluarga dengan memberikan perlindungan yang layak untuk memberikan rasa aman bagi seluruh anggota keluarga.
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis Di Saat Kritis