Manfaat Corporate University Bagi Perusahaan

Langkah sebagian perusahaan untuk membuat Corporate University (CU) atau Universitas Perusahaan adalah langkah yang tepat apalagi untuk membangun kapabilitas perusahaan kelas dunia. Barangkali teknologi, proses, metode dan sebagainya pasti bisa di-copy dari perusahaan-perusahaan kelas dunia, tetapi kapabilitas SDM tidak! Pekerja tidak bisa di-copy. Oleh karena itu, satu-satunya jalan hanyalah dengan mengembangkan dan menumbuhkan kompetensi dan keahlian mereka agar bisa memiliki kapabilitas kelas dunia. Tentunya melalui Corporate University.

Corporate University (biasa disingkat CU atau CorpU) merupakan tempat pembelajaran dan pelatihan bagi karyawan suatu perusahaan yang dibangun dan dirancang oleh perusahaan induk untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan visi, misi dan strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Manfaat Corporate University

Berdasarkan survei dan observasi, ada beberapa keuntungan yang didapat perusahaan jika mendirikan Corporate University (CU).

Mengembangkan kompetensi karyawan agar tetap produktif di masa krisis.

Dalam kondisi krisis, ditambah lagi adanya kompetisi yang super ketat, banyak perusahaan besar yang sadar bahwa tingkat kompetensi SDM sangat dibutuhkan untuk mencapai target yang ambisius tersebut. Hal ini bisa dilihat dari Mc Donald’s dengan Hamburger University nya yang berlokasi di Chicago. Meski hanya menjual hamburger, McDonald’s sangat serius dalam membangun dan mengembangkan SDM berkualitas. Mereka berpendapat, bisnis hamburger adalah bisnis manajemen manusia, baik karyawan maupun konsumen

Tempat mempertajam naluri bisnis eksekutifnya dan mempersiapkan kader-kader.

Sebagai upaya peningkatan margin laba di tengah persaingan saat ini, perusahaanperusahaan pada umumnya akan meningkatkan pengiriman eksekutifnya ke program MBA. Akan tetapi, cara ini ternyata tidak sepenuhnya efektif karena program MBA sering dikritik kurang menyentuh persoalan bisnis aktual. Karenanya beberapa perusahaan menginginkan pendidikan bisnis yang lebih dekat dengan kegiatan bisnis sehari-hari, melalui CU. Di CU inilah para CEO dapat menyaring dan mempersiapkan kadernya. Sebagai contoh, GE University di Crottonville USA, yang konon dikatakan lebih baik dari top business schools seperti Harvard atau Wharton, karena kampus GE ini lebih banyak menghasilkan CEO dan business leaders yang lebih hebat dibanding sekolah bisnis lainnya.

Mengurangi biaya dan mengorganisasikan training secara lebih terpadu

Ray Kroc, pendiri McDonald’s mengatakan “None of us is as good as all of us”, dan itu sebabnya diperlukan training. Namun kompetisi bisnis yang ketat menimbulkan dampak pula pada pengetatan biaya training. Sebagai jawabannya, semakin banyak perusahaan yang menyatukan upaya training dalam satu payung melalui Corporate University. McDonalds mendirikan Hamburger University bukan hanya untuk mendapatkan manajer di masa depan tetapi juga untuk mengurangi biaya training saat ini. Inilah tempat di mana ribuan manajer waralaba belajar dan memperoleh gelar sarjana dalam “Hamburgerologi” selama kurang lebih 1 tahun.

Memulai dan mendukung perubahan di organisasi.

Sadar betapa pentingnya merangkul budaya perubahan, banyak perusahaan mencoba mencari mekanisme terbaik mengelola perubahan. Pada masa krisis di periode 1998-1999, Astra terpaksa mem-PHK 20.000 karyawan tetap dan 5.000 pegawai kontrak hingga tinggal sekitar 100.000 orang. Hal ini mendorong Astra mendesain ulang strategi bisnisnya yang menuntut perubahan mentalitas dan kompetensi yang sangat besar. Tugas terberat yang harus dijalankan adalah mengubah manusia Astra, yang diserahkan kepada Astra Management Development Institute, Corporate University-nya Astra. Tidak mengherankan kalau Astra kini disebut-sebut sebagai organisasi dengan sistem manajemen terbaik di Indonesia.

Meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai perusahaan, sehingga menciptakan corporate culture, yang berpengaruh terhadap profitabilitas dan loyalitas terhadap perusahaan.

Salah satu kunci sukses GE – menurut Jack Welch – karena kampus GE bukan hanya sebagai tempat untuk mendidik karyawan menjadi lebih baik, namun juga sebagai medium memperluas perubahan budaya dan pola pikir yang membuat GE terus maju. Demikian juga di Hamburger University – Mc Donalds, para siswa tidak hanya dilatih keahlian teknis tetapi juga nilai-nilai perusahaan, budaya, filosofi, sejarah perusahaan, dan keahlian kepemimpinan, agar bisa memberikan layanan, kebersihan, dan nilai-nilai berkualitas tinggi bagi konsumen. CU adalah tempat yang tepat untuk indoktrinasi, membentuk dan mengembangkan siswa sehingga membangun budaya yang bisa mendorong perusahaan lebih maju

Meningkatkan Corporate Social Responsibility.

Selain memberikan edukasi kepada internal perusahaan, Corporate University juga dapat digunakan sebagai bagian dari CSR. Contohnya adalah Allianz yang memberikan kesempatan kepada mitra usaha untuk ikut dalam programnya. Contoh lain adalah pelanggan GE ataupun orang-orang lain yang beruntung (level manager), bisa menikmati ilmu manajemen GE melalui program ACFC (At the Customer for the Customer) di kampus GE.

 

Manfaat Corporate University – Lentera Bisnis

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *