Pengertian Dan Komponen Atribut Produk

Pengertian atribut produk adalah suatu karakteristik yang spesifik dari produk yang memberikan manfaat penting bagi konsumen dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.  Atribut produk merupakan komponen-komponen atau unsur-unsur produk yang akan dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.

Atribut produk meliputi bentuknya, daya tahannya, warnanya, aromanya, terdapat pula atribut yang terdiri dari kemasan, merek, harga, mutu, harga, gambar logo, maupun labelnya. Atribut produk sering dapat memuaskan harapan pembeli akan terjaminnya pemenuhan kebutuhan dan keinginannya akan suatu produk.

Komponen Atribut Produk

Beberapa atribut produk yang penting dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Merek

Merek dapat diartikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dengan produk pesaing.

Merek memiliki tujuan:

  1. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakannya produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya. Ini akan memudahkan konsumen untuk mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang.
  2. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.
  3. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan, mutu serta prestise tertentu kepada konsumen.
  4. Untuk mengendalikan pasar.

2. Mutu Produk

Mutu produk meruakan kemampuan produk tersebut untuk melaksanakan fungsinya, termasuk di dalamnya keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan dipergunakan dan diperbaiki serta atribut bernilai lain. Mutu adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi.

Mutu memiliki 8 dimensi

  1. Kinerja (performance), harus berwujud melalui karakteristik pengopersian dasar suatu produk.
  2. Tampilan (featur), merupakan karakteristik produk kedua yang dirancang untuk memperkuat fungsi dasar produk.
  3. Keandalan (reliability), adalah kemungkinan bahwa suatu produk tampil memuaskan sepanjang waktu tertentu.
  4. Konformansi (conformance), adalah cara bagaimana karakteristik operasi sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu.
  5. Daya tahan (durability), merupakan ukuran hidup sebuah produk, mencakup dimensi teknis (penggantian) dan ekonomi (perbaikan).
  6. Kemampuan layanan (serviceability), berkaitan dengan kecepatandan kemudahan mendapatkan perbaikan yang mantap.
  7. Estetika (esthetic), berkaitan dengan bagaimana produk terlihat, terasa, terdengar, tercicipi dan terbuai.
  8. Persepsi mutu (perceived quality), sering dihasilkan dari penggunaan ukuran tidak langsung ketika konsumen mungkin kurang atau tidak memiliki informasi mengenai atribut suatu produk.

3. Kemasan Produk

Pengemasan (packaging) mencakup semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk. Dengan demikian, kemasan tidak hanya sekedar bungkus atau wadah, tetapi juga rancangan dari kemasan itu sendiri juga memiliki peranan penting dalam menjual produk.

Pemberian kemasan pada suatu produk bisa memberikan tiga manfaat utama.

  1. Manfaat komunikasi berkaitan dengan media pengungkapan informasi produk kepada konsumen. Informasi ini meliputi cara penggunaan produk dan informasi khusus (efek samping, frekuensi pemakaian yang optimal, dan sebagainya). Informasi lainnya berupa segel atau simbol bahwa produk tersebut halal dan telah lulus pengujian atau disahkan oleh instansi pemerintah yang berwenang.
  2. Manfaat fungsional berkaitan dengan kemasan untuk memberikan kemudahan, perlindungan, dan penyimpanan.
  3. Manfaat perseptual berkaitan dengan penanaman persepsi tertentu dalam benak konsumen

4. Harga

Pengertian harga adalah jumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga yang ditentukan perusahaan sebagai imbalan barang atau jasa yang mereka perdagangkan dan sesuatu yang lain yang didasarkan untuk memuaskan konsumen.

Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli.

  1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian dapat membantu pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa.
  2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produk seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara obyektif. Persepsi yang sering dilakukan adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.

 

Atribut Produk – Lentera Bisnis

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *