Strategi Penentuan Keberhasilan Iklan

Pengertian Iklan menurut Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat umum.

Dalam dunia bisnis, iklan adalah alat pemasaran yang penting yang membantu mengkreasi kesadaran konsumen akan brand (brand awareness) dan loyalitas serta merangsang permintaan. Iklan sudah menjadi bagian yang kuat dan tak terpisahkan dari lingkungan kita.

Iklan setiap hari menjumpai kita meskipun beberapa iklan dianggap dangkal, dinilai jenaka, atraktif, menghibur, mempesona dan menghanyutkan. Sementara beberapa iklan yang lain mengelabui, merangsang, dan mengundang hasrat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi penentuan untuk keberhasilan iklan.

Strategi Penentuan Keberhasilan Iklan

Iklan-iklan pada masa sekarang umumnya hadir dengan bentuk-bentuk pencitraan dalam rangka untuk membangun sebuah citra merek yang positif di mata konsumen. Bentuk-bentuk pencitraan tersebut merupakan sebuah langkah dari strategi pesan, yang disebut dengan strategi citra merek atau brand image.

Dalam strategi citra merek terdapat bentuk strategi yaitu strategi differensiasi. Maksudnya adalah sampai di mana produk atau brand tersebut mampu membangun image khusus, unik, atau berbeda pada masyarakat konsumen. Info terkait: Tata Krama Melayani Konsumen

Periklanan sendiri memiliki enam elemen, yaitu:

  1. Bentuk komunikasi yang dibayar
  2. Proses identifikasi sponsor
  3. Membujuk dan mempengaruhi konsumen
  4. Media massa sebagai media penyampai
  5. Non pribadi
  6. Pasar sasaran dan konsumen sasaran

Strategi memegang peranan penting dalam penentuan keberhasilan iklan. Strategi merupakan dasar membangun merek, strategi menjaga agar periklanan dan elemen pemasaran berada dalam jalur yang tepat serta membangun kepribadian merek dengan jelas dan konsisten. Strategi mewakili jiwa sebuah merek dan menjadi elemen penting untuk keberhasilan.

Strategi iklan harus mampu menjawab pertanyaan dasar dari rancangan sebuah sebuah kampanye periklanan yang dirumuskan dalam 5W + 1H yaitu:

  • What : apa tujuan iklan?
  • Who : siapa khalayak yang akan dijangkau?
  • When : kapan iklan dipasang?
  • Where : di mana iklan dipasang?
  • Why : mengapa harus demikian?
  • How : bagaimana bentuk iklannya?

Tujuan dari strategi adalah usaha untuk menciptakan iklan yang efektif, oleh karena itu selain rumusan pertanyaan 5W + 1H maka pengetahuan yang cukup tentang produk, persaingan pasar atau kompetitor dan analisis mendalam tentang konsumen merupakan kunci pokok yang harus diketahui oleh pemasar sebelum merumuskan sebuah strategi.

Untuk membujuk dan mempengaruhi konsumennya sebuah iklan harus inovatif dan kreatif. Iklan yang inovatif pun akan lebih diingat dibandingkan iklan yang biasa saja. Konsumen adalah orang-orang yang cerdas sehingga pembuat iklan merancang pesan iklan yang melibatkan konsumen dengan menstimulasi imajinasi mereka untuk mendapatkan respon yang diharapkan.

Dalam hal ini diperlukan strategi pemilihan daya tarik pesan iklan yang paling sesuai. Untuk menentukan daya tarik pesan iklan yang akan memberikan tingkat keberhasilan paling tinggi terhadap target sasaran harus melalui riset pasar

Pesan iklan merupakan kata-kata persuasif yang terencana dan terstrategi yang kita temukan dalam iklan dengan tujuan menginformasikan, mempromosikan, dan membujuk calon konsumen agar membeli produk yang ditawarkan atau merubah perilaku masyarakat jika iklan tersebut sifatnya non komersil.

Pesan iklan mengandung dua unsur yaitu:

  1. Pesan (What to say) : sebuah pesan dengan kata-kata yang dibuat semenarik mungkin
  2. Cerita (How to say) : Dibalik pesan, ada sebuah konsep cerita yang penuh makna.

Kreatifitas iklan adalah how to say-nya sebuah pesan periklanan atau cara yang dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan iklan ( What to say ) kepada audiens

Prinsip pertama kreatifitas dalam sebuah iklan adalah bahwa kreatifitas tidak menciptakan sesuatu dari yang tidak ada. Kreatifitas membuka, memilih, kemudian mengatur kembali, menggabungkan, menghasilkan fakta, keahlian dan ide yang sudah ada sebelumnya. Dalam arti lain bahwa kreatifitas adalah penggabungan ide-ide yang telah ada untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Pesan iklan yang terbaik adalah pesan yang mampu membuat konsumen mengerti, tertarik dan yang terpenting mampu menggambarkan kelebihan produk secara proporsional.

Daya Tarik Pesan

Ada beberapa daya tarik dari pesan yang turut menentukan keberhasilan dalam beriklan, diantaranya :

  1. Tokoh/selebtiris, penggunaan figur selebritis amat membantu sebuah produk dalam memperkenalkan dan mempertahankan penjualan. Selebritis tidak saja dari kalangan artis, perfilman tetapi juga olahragawan dan entertainer.
  2. Rasa takut, daya tarik ini lebih cenderung untuk memperbaiki motivasi, tindakan pencegahan dan biasanya diaplikasikan dalam dunia kesehatan.
  3. Kesalahan, konsep kesalahan sebagai salah satu konsep komunikasi untuk menarik perhatian seseorang terhadap berbagai aktivitasnya yang dianggap lumrah, wajar sehingga menurutnya benar.
  4. Komparatif dengan perbandingan yang menjanjikan kemajuan atau keuntungan. Komparasi adalah salah satu cara terbaik dalam memperkenalkan produk serta meningkatkan kesadaran merek, komparasi yaitu membandingkan produk yang satu dengan pesaing atau dengan produk lama.
  5. Positif/rasional, cara ini menekankan kepada alasan dasar, manfaat, pengalaman terhadap penggunaan merek. Iklan dengan gaya rasional menekankan fakta, belajar dan ajakan logis serta jaminan yang dapat memuaskan konsumen.
  6. Emosional atau persamaan persepsi tentang kebutuhan.Faktor emosional dominan terhadap kebutuhan psikologis, yaitu tentang kepuasan, kenyamanan dan sebagainya.
  7. Humor, dapat menjadi metode yang efektif untuk menarik perhatian terhadap iklan.

Iklan-iklan yang bagus, iklan yang berhasil mencapai tujuan kreator, agensi dan kliennya, pasti tercipta dari kecerdasan imajinasi, daya kreativitas dan kerja keras serta perencanaan yang matang. Apapun pendekatan daya tarik pesan iklan yang digunakan haruslah memenuhi fungsi utama iklan, yaitu “Menciptakan hasrat yang sebelumnya tidak ada.”

 

Strategi Penentuan Keberhasilan Iklan

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *