Usaha Keripik Segurih Rasanya

Siapa yang tak kenal dengan keripik atau kripik? Camilan atau sejenis makanan ringan ini berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Tak jarang untuk mendapatkan rasa yang lebih gurih dan renyah diberi bumbu rempah tertentu. Makanan kering ini laris manis dan pelengkap suasana santai di rumah atau pun di kantor.

Gurihnya Usaha Keripik

Larisnya cemilan keripik tak pelak membuka peluang yang besar untuk menekuni usaha ini. Salah satu yang merasakan gurihnya berbisnis keripik ini yakni Rini Sumiarsih, warga desa Mayak, kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

Awalnya, Rini mencoba menjajal peruntungan di dunia bisnis keripik yang berbahankan talas dengan niat membantu keuangan keluarga. Pilihan pada usaha keripik talas didasari karena melimpahnya bahan baku Talas di desanya. Talas biasanya hanya direbus lalu dimakan untuk jajanan teman minum kopi atau teh di waktu pagi atau sore hari, belum ada orang yang mencoba membuat keripik dari bahan Talas.

Butuh waktu yang tidak sebentar dalam memperoleh rasa keripik yang pas. Maklum saja, ia baru pertama kali mencoba bisnis keripik talas. Produk keripik talasnya diberikan cuma-cuma untuk para tetangganya sebagai tes pasar. Keripik talasnya belum di modifikasi apa-apa, rasanya pun hanya satu yaitu asin.

Percobaan terus dilakukan hingga akhirnya Rini bersama suami memberanikan diri untuk menjual hasil karyanya. Produknya dipasarkannya lewat warung-warung kecil di wilayah Cibeber. Keripik talas yang dititipkan ternyata disambut positif warga Cibeber.

Keripik talas buatan Rini semakin hari semakin banyak yang beli. Untuk lebih memperkenalkan produknya, ia memutuskan memutuskan untuk memberi label pada produknya. Proses pemilhan untuk labelnya itu pun tak mudah. Mereka terus berpikir nama apa yang cocok untuk produk mereka. Akhirnya dipilihlah nama “lebay” yang diambil dari nama julukan Rini di lingkungan ibu-ibu PKK di desanya.

Saat ini, produk Keripik Lebay memiliki rasa berbeda-beda seperti rasa balado, keju dan original. Pemasarannya pun semakin luas dengan pangsa pasarnya mencapai 135 toko. Dengan semakin berkembangnya usaha dan minat masyarakat terhadap keripik buatannya, Rini berharap keripik Lebay jadi icon Cianjur.

Selain keripik ada yang Sukses Berkat Gurihnya Kerupuk Pasir.

Bisnis Aneka Keripik

Nasib serupa juga dialami Suparji, pengusaha keripik di Kedaung, Kemiling Lampung. Dari usaha keripik ternyata bisa menambah pundi pundi keuangannya. Hasil usahanya bisa untuk menopang biaya kebutuhan rumah tangga sehari hari dan ditabung untuk persiapan masa depan.

Menekenuni usaha keripik bukan pekerjaan baru bagi Suparji. Sejak 13 tahun yang lalu alumnus Universitas Muhammadiyah Lampung ini sudah mulai mengembangkan usaha keripiknya. Saat ini usaha keripiknya sudah terbilang maju, lewat bendera CV Anugrah Jaya Mandiri ini. Produk keripiknya sudah tersebar di outlet-outlet koperasi beberapa perusahaan swasta dan koperasi BUMN di wilayah Provinsi Lampung. Pemasaran juga sudah banyak di kios dan toko aneka oleh oleh yang ada di Tulang Bawang.

Untuk memasarkan produknya, Suparji terjun langsung dalam menjajakan produk keripiknya. Pengalaman manis, pahit dan getir dalam menjalankan usaha makanan ringan ini sering kali dialami. Aneka keripik yang di produksinya antara lain keripik tepung bawang bombay, keripik singkong, keripik nangka, keripik pisang.

Kapasitas produksi usahanya sudah lumayan besar. Dalam sehari tak kurang dari 75 kg keripik siap di pasarkan. Untuk mendapatkan bahan baku seperti singkong dan pisang, Suparji langsung membelinya dari petani di daerah Kemiling. Ada pula yang didatangkan dari Kalianda, Lampung Selatan. Namun diakuinya, terkadang agak sulit untuk mendapatkan bahan baku tersebut.Jika singkong dan pisang sulit didapat biasanya produksi keripiknya dibuat dari olahan bahan tepung terigu.

Kini, kesuksesan Suparji tidak hanya mendatangkan keuntungan saja. Sebagai pengusaha kecil mandiri yang dinilai sudah cukup berhasil, dirinya juga membina beberapa pengusaha kecil lainnya.

 

Gurihnya Usaha Keripik 

Recommended For You

About the Author: Lentera Bisnis

Wiraswata bebas yang nggak mau terikat ikut berbagi informasi pengetahuan bisnis berdasarkan pengalaman dan dari sumber terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *